Visi Kabupaten Sragen Tahun 2016 –2021 adalah:
BANGKIT BERSAMA MEWUJUDKAN BUMI SUKOWATI YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT
Bangkit adalah sebuah tindakan yang berangkat dari keyakinan untuk bangun menggugah dan membangkitkan seluruh potensi agar aktif dan proaktif bergerak melakukan pembangunan.
Bersama dimaksudkan pemerintah berkewajiban mewujudkan dan meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat Sragen di setiap bidang pembangunan yang menyangkut hidup dan kehidupan terutama yang menyangkut kepentingan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
Sejahtera dimaksudkan adalah kesejahteraan lahir dan batin.Kesejahteraan yang diharapkan adalah kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga dan lingkungan sebagai dasar pengokohan sosial melalui peningkatan partisipasi dan kerjasama seluruh lapisan masyarakat. Akan tetapi disamping mewujudkan kesejahteraan dalam konteks lahiriyah dan materi dengan upaya meningkatkan indeks kesejahteraan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan dan layanan dasar kesehatan, sosial, pendidikan, ekonomi melalui pembentukan karakter mandiri yang didukung dengan nilai-nilai kearifan lokal dan jati diri masyarakat Sragen, sangat penting melengkapinya dengan pemenuhan kesejahteraan jiwa dan batiniah agar setiap manusia dapat memerankan diri secara optimal sebagai hamba dan wakil Tuhan di bumi (kholifah). Kesejahteraan yang hakiki adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya, meliputiruhani, akal, dan jasad. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah adalah manifestasi dari sejahtera yang paripurna.
Bermartabat dimaksudkan bahwa program pembangunan yang diselenggarakan pemerintah bersama-sama seluruh elemen masyarakat harus mampu membentuk karakter masyarakat yang memiliki harkat dan kepercayaan diri yang tinggi untuk mencapai kualitas kehidupan yang lebih baik, dan pada gilirannya nanti sragen diharapkan menjadi teladan kemajuan bagi daerah lainnya.
MISI Kabupaten Sragen Tahun 2016 –2021 adalah:
Misi ini dimaksudkan untuk membangun birokrasi yang
kokoh, memiliki kapasitas dan kredibilitas serta dedikasi tinggi untuk mewujudkan pelayanan birokrasi pemerintah Kabupaten Sragen yang prima, menjalankan fungsi birokrasi sebagai pelayan masyarakat yang didukung dengan kompetensi aparatur pemerintahan yang profesional dan memanfaatkan sistem modern berbasis Ilmu pengetahuan dan teknologi.
Aspiratif, partisipatif dan transparan memiliki arti bahwa untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih memiliki konsekuensi perlu pelibatan segenap elemen masyarakat, mendorong partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan dengan menyediakan ruang dan akses bagi masyarakat untuk berperan secara aktif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Pemerintah harus peka terhadap keinginan masyarakat, dan proses penyusunan kebijakan serta perencanaan pembangunan dilaksanakan secara demokratis dengan
pelaksanaan yang terbuka dan transparan. Untuk itu, pemerintah berkewajiban mengembangkan sistem perencanaan pembangunan komperhensif, terpadu, efektif, yang didukung sistem pemerintahan yang inovatif dan kreatif.
Dalam rangka menegakkan kewibawaan pemerintah yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme, serta menegakkan keadilan melalui pengembangan sistem hukum maka diperlukan koordinasi dan kerjasama intensif dengan pihak-pihak terkait terutama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan.
Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Kabupaten Sragen yang nyaman melalui perencanaan tata ruang yang baik, ketersediaan sarana dan prasarana publik, baik secara kuantitas maupun kualitas yang baik seperti prasarana jalan, jembatan, irigasi, sanitasi, pengembangan ruang terbuka hijau, pengelolaan ampah dan lain-lain. Peningkatan ketersediaan infrastruktur akan mempercepat proses pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kualitas layanan masyarakat.
Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kualitas pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan berbasis pengembangan ekonomi lokal, dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut dengan menjadikan DESA SEBAGAI BASIS PEMBANGUNAN.
Mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan dilakukan dengan meningkatkan kerjasama dan kemitraan dalam pembangunan sebagai upaya meningkatkan kesempatan kerja dan perlindungan kerja, menciptakan iklim usaha dan iklim investasi yang kondusif, mengembangkan koperasi dan UMKM yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Mengembangkan dan meningkatkan kemandirian ekonomi kerakyatan melalui pengembangan sektor riil, pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi melanjutkan program fasilitasi pembiayaan usaha kecil dan akses pasar, meningkatkan kemampuan manajemen pada sektor-sektor riil.
Meningkatkan akses ke lapangan kerja baru dengan titik berat pada menciptakan wirausahawan baru melalui pelatihan dan pembinaan kemandirian, bantuan permodalan, dan membangun jejaring pemasaran produk. Melaksanakan Pertanian terpadu/mix farming (pertanian, peternakan, perikanan); menciptakan semua Komoditas Pertanian menuju pada organik sebagai penyangga ekonomi desa dan nasional; Pemanfaatan lahan kritis untuk tanaman produktif dan tanaman keras ; Pembuatan Bibit Unggul Pertanian, Peternakan Perikanan dan ilmu kewirausahaan.
Di bidang pariwisata, pemerintah perlu mengembangan dan penciptaan brand image Sragen sebagai Kabupaten Wisata dengan melakukan penataan kawasan wisata, pelestarian cagar budaya, kesenian tradisionil, nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Misi ini merupakan upaya serius dalam meningkatkan kualitas hidup (quality of life) masyarakat melalui pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan cedas yang pada gilirannya akan menjadi generasi yang produktif dan kompetitif, yang bukan hanya memiliki intelektualitas tinggi, akan tetapi juga memiliki kekuatan moral dan akhlaq yang dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan yang mantap.
Masyarakat Sragen yang sehat, cerdas dan berbudaya dapat diukur dengan peningkatan ketahanan keluarga dan menurunnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, tingginya peran masyarakat terutama usia produktif dalam pembangunan, meningkatkannya prestasi di segala bidang, dan terpeliharanya seni dan warisan budaya.
Dalam bidang pendidikan, pembangunan dilaksanakan dengan meningkatkan pelayanan dan perluasan akses masyarakat di bidang pendidikan formal dan informal, meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, yang didukung pengembangan sarana prasarana pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang memadai.
Dalam bidang kesehatan, capaian pembangunan dilaksanakan dengan menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara kontinyu / terus menerus, dengan pendekatan layanan kesehatan secara terpadu dan integral dimulai dari usia dini sampai usia lanjut, baik pada layanan kesehatan secara umum sampai pada layanan kesehatan secara khusus. Dilaksanakan dengan mengedepankan rasa kemanusiaan, mengacu pada perkembangan kebutuhan kesehatan masyarakat, didukung peralatan yang memadahi dan melibatkan tenaga profesional di bidang kesehatan.