Image Not Available

Seluruh ASN Sragen Kenakan Pakaian Adat Nusantara Pada Upacara Detik-Detik Proklamasi


admin | 17 Agustus 2023 | 449

SRAGEN – Upacara detik-detik Proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Lapangan Taruna Sragen, Kamis pagi (17/8/2023) terasa tertib dan khidmad.

Namun, ada nuansa berbeda  pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia kali ini. Pasalnya seluruh ASN, tamu undangan hingga peserta upacara mengenakan pakaian adat nusantara dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia.

Kemeriahan tersebut terlihat dari beberapa tamu undangan diantaranya ada yang mengenakan baju Minang, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara hingga Bali.

Sejumlah Forkopimda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama pun tidak ketinggalan turut mengenakan baju adat Nusantara.

Penggunaan baju adat oleh peserta upacara tertuang dalam Surat Edaran Nomor 891.1/046/026/2023 tanggal 8 Agustus 2023 perihal Seragam Upacara pada Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia seluruh peserta upacara memakai seragam Adat Nusantara kecuali TNI/Polri.

Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang dalam kesempatan tersebut mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU) berwarna putih menyampaikan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam amanatnya, Ganjar menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat khususnya para petani, nelayan,buruh pabrik hingga Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dikatakannya, petani telah berkontribusi membawa Jawa Tengah menjadi penghasil produksi  padi terbesar di Indonesia. Apresiasi disampaikan kepada buruh pabrik yang dinilai ikut andil dalam menciptakan situasi kondusif sehingga berhasi menarik investasi ratusan triliun rupiah dalam sepuluh tahun terakhir.

“Berkat kesalehan para pemuka agama, Indeks Pembangunan Manusia serta kemiskinan Jawa Tengah terus mengalami penurunan hingga bahkanmencapai 1 juta jiwa lebih.”terangnya.

Selain itu pelayanan berintegritas yang mudah, murah, dan cepat juga didukung oleh seluruh para pegawai pemerintahan di Jawa Tengah. Sehingga Jawa Tengah pun menjadi Provinsi Berkinerja Terbaik Nasional tahun 2022.

Selanjutnya, Ganjar menambahkan cara terbaik mensyukuri kemerdekaan adalah dengan memulai Pembangunan negara seperti Pembangunan infrastruktur perekonomian, Pembangunan infrastruktur Kesehatan, Pendidikan, sosial sampai infrastruktur digital.

“Dengan seluruh Pembangunan infrastruktur tersebut kemudian barulah berorientasi pada perwujudan peningkatan perekonomian rakyat lebih dioptimalkan. Mulai dari potensi darat, laut, udara, sumber daya manusia dan potensi alam digital.”jelas Ganjar.

Dipenghujung sambutannya, Ganjar mengucapkan kata pamitan selama 10 tahun memimpin Jawa Tengah.

“Kula temen-temen tresna kaliyan panjenengan sebagai warga maupun Saudara. Terimakasih. Semoga persaudaraan erat kita ini jadi pemicu perdamaian dan kemajuan di seluruh Indonesia, diseluruh penjuru Nusantara.”pungkasnya.

Usai pelaksanaan upacara, Bupati Yuni berkesempatan menyematkan penghargaan SatyaLencana Karya Satya secara simbolis yang diserahkan kepada

  1. Joko Suratno Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Sragen (Satya Lencana Karya Satya 30 tahun pengabdian)
  2. Zulfatimah Herwati, Perencana Ahli Muda Bapperida Kabupaten Sragen (Satya Lencana Karya Satya 20 tahun pengabdian)
  3. Darmadi, Kepala Sekolah SDN Trombol 2 Mondokan (Satya Lencana Karya Satya 10 tahun pengabdian)

Dilanjutkan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sragen Didik Purnomo menyerahkan secara simbolis kepada Bupati Sragen untuk menerima sertifikat tanah aset daerah sejumlah 140 sertifikat Hak Pakai yaitu Aset Pemerintah Daerah KAbupaten Sragen berupa sarana Pendidikan, pusat Kesehatan, fasilitas umum, jalan dan Gedung perkantoran.

 

Penulis  : Mira_Diskominfo

Editor    : Yuli_Diskominfo

Berita Terbaru

Top